Tidak ada blog yang akan sukses kalau yang dilakukan hanya menerbitkan konten setiap hari, tanpa promosi.
Promosi itu penting…
Bahkan menurut saya pribadi lebih penting daripada membuat konten.
Makanya banyak blogger yang sudah punya ratusan konten tapi pengunjungnya masih ratusan per hari.
Dalam artikel kali ini, saya akan menjelaskan 3 strategi promosi yang paling efektif di antara semua strategi promosi blog yang anda.
Mari kita mulai.
Perkembangan blog studi kasus (Mei 2016)
Sebelum kita mulai ke materi utama, seperti biasa, mari kita bahas dulu tentang blog yang kita jadikan studi kasus.
Ada 85.453 sessions di bulan Mei, meningkat sekitar 22%.
Kemudian, ini screenshot dari AdSense:
Total pendapatan dari AdSense untuk bulan Mei adalah $206,65.
Yang ketiga, pendapatan dari Amazon:
Kendalanya masih sama seperti bulan lalu yaitu konversi penjualan dari artikel-artikel di blog ini masih sangat kecil karena tipe artikelnya kurang optimal.
Sejak awal Juni saya sudah mulai membuat artikel yang khusus Amazon, tetapi hasilnya belum terlihat.
Yang ini akan kita bahas di bulan-bulan berikutnya.
Di bulan Mei, total $422,25 dari Amazon.
Dan yang terakhir, pendapatan dari Clickbank:
(baris pertama tidak termasuk karena bulan Juni)
Pendapatan terbesar dari situs ini berasal dari Clickbank, total untuk bulan juni yaitu $961,48.
Inilah statistik blog studi kasus bulan Mei 2016:
- Total pengunjung: 85.453
- Total pendapatan: $1.590,38 (atau sekitar Rp 20 juta)
- Total subscriber email list: 1.451
- Total artikel baru: 14
Bulan Mei 2016 ini adalah bulan keenam sejak blog studi kasus kita dibuat (pada bulan Desember 2015).
Meskipun hasilnya tidak luar biasa, tapi sebetulnya tidak jelek-jelek amat mengingat niatan awal saya yaitu blog ini berjalan secara hampir otomatis dan tanpa mengeluarkan biaya iklan.
Demikianlah perkembangan blog tersebut untuk bulan Mei.
Mari kita masuk ke materi bulan ini.
Promosi konten…
berikut, 3 strategi promosi yang paling efektif dan tidak memakan banyak waktu.
Persiapan: Membuat gambar untuk social media
Jaman sekarang, hampir tidak ada blog besar yang tidak menggunakan gambar.
Ini alasannya:
Gambar-gambar di atas adalah artikel website yang di-share ke social media.
Facebook dan Pinterest.
Keduanya merupakan penyumbang traffic terbesar bagi pemilik blog (selain Google, tentunya).
Kalau artikel anda tidak bergambar, atau gambarnya jelek, maka hampir mustahil untuk bisa mendapatkan banyak pengunjung dari social media.
Demikian sebaliknya…
Bahkan sekarang pun di blog studi kasus ini setiap harinya ada 100-500 pengunjung dari Facebook, padahal sudah jarang saya promosikan sendiri.
Cara buatnya tidak sulit.
Gunakan aplikasi web bernama Canva.
Ini contoh gambar yang baru saya buat dalam 5 menit:
Tidak sulit, tinggal klik, tarik, ketik.
Setelah punya gambar untuk setiap post, barulah kita siap melakukan promosi.
1. Pasang link ke blog-blog lain dari artikel anda
Ini cara paling mudah supaya artikel kita di-share oleh para blogger yang sudah punya banyak followers.
Tidak ada trik rahasia, tinggal pasang link ke artikel mereka.
Misalnya kalau anda membuat artikel tentang “makanan berprotein tinggi”, dan salah satu di antaranya yaitu “telur”, maka anda bisa pasang link ke artikel yang membahas manfaat-manfaat telur.Saya sendiri di setiap artikel selalu mengupayakan supaya minimal ada 1 link ke blog lain untuk setiap subheader. Jadi kalau ada 10 subheader maka ada 10 link.
Setelah artikelnya terbit, lakukan ini:
- Cari halaman kontak atau alamat email pemilik blog
- Hubungi mereka, bilang bahwa anda mencantumkan artikel mereka di dalam artikel anda
- Kalau tidak dijawab, kirimkan email follow-up 5 hari kemudian
sumber: panduanim.com/
No comments:
Post a Comment